·
Judul Buku :
Selena
·
Penulis :
Tere Liye
·
Co- Author : Diena Yashinta
·
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
·
TahunTerbit : Cetakan Pertama 2020
·
Jumlah
Halaman : 365 halaman
Sinopsis
Buku
ini merupakan sekuel dari serial bumi. berbeda dengan buku sebelumnya, Buku ini
lebih menceritakan tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, akademi terbaik
Klan Bulan. Juga tentang persahabatan tiga mahasiswanya. Salah satu dari
mereka adalah Selena, yang sekarang menjadi guru matematika di Sekolah
Raib, Seli, dan Ali.
Resensi
“
Namaku Selena. Aku lahir di Distrik Sabit Enam, dua ratus kilometer utara Kota
Tishri, Klan Bulan. Itu bukan kawasan yang maju dan canggih. Itu kawasan kumuh,
padat, dan tertinggal. Aku yatim piatu sejak kecil.
Orang tuaku petani jagung. Ayahku meninggal
karena sakit keras, saat usiaku empat belas tahun. Keluarga kami miskin, tidak
mampu membawa ayah ke Pusat Pengobatan Mutakhir Kota Tishri. Ayah dimakamkan di
Distrik Sabit Enam, pemakaman penduduk strata rendah. Kami tidak punya uang
untuk mengirim ayah ke sistem pemakaman modern Kota Tishri. Ibuku menyusul
ayahku saat usiaku lima belas tahun. Ibu dimakamkan disebelah ayah.
Di
masa kecil, aku kerap menjadi target perundungan anak anak di Distrik Sabit
Enam karena tubuhku kurus, kecil, kulitku gelap, rambutku keriting. Setiap kali
aku habis diolok-olok, ayah dan ibuku selalu membesarkan hatiku. Mereka
mengatakan: “Kamu memang tidak pandai menghilang atau menguasai teknik Klan Bulan
lainnya, tapi matamu setajam elang Pegunungan Berkabut. Ingatanmu sekuat gurat
air di Sungai Sungai Jauh. Kamu punya bakat yang hebat”. Namun pada usia lima
belas tahun, aku sempurna menjadi yatim piatu. Kelak di masa depan aku adalah
Pengintai yang hebat, bertualang bersama dua sahabat terbaik di dunia, dan
menjelajahi portal dunia paralel.”
Buku
ini sangat direkomendasikan bagi penyuka fantasi dan Science fiction.
Melalui buku Selena ini kita dapat mengetahui lebih detail bagaimana kehidupan
di Klan Bulan, hubungan antara Tamus dan Selena, terutama tentang kisah
hidup Selena di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi. Tentunya, latar
belakang Klan Bulan sudah tidak asing bagi para pembaca serial buku ini,
karena Klan Bulan selalu dibahas disetiap serialnya. Melalui karaternya
yang uniknya Selena dan kedua sahabatnya. Buku ini memiliki sudut pandang yang
baru bagi para pembaca, ditambah lagi dengan sisi humor yang mengadaptasi
fenomena yang terjadi membuat ceritanya semakin dekat dengan kehidupan kita
sehari hari.
Cara
penulis menyampaikan cerita, membuat kita bisa mendeskripsikan betul setting
dalam cerita, seakan kita berada dalam kejadian tersebut. Dengan alurnya
yang maju mundur, membuat kita penasaran dan menebak nebak akan kejadian
selanjutnya.
Bagian akhir cerita, membuat kita semakin penasaran akan apa yang terjadi. Apa sebenarnya hubungan antara Selena, Mata, Tazk, Raib, Seli, dan Ali?, Apa sebenarnya hubungan Tamus dan Selena?, Siapa sebenarnya Tuan Tamus itu?, Apa itu Klan Nebula, Cawan Keabadian ?
·
Judul Buku :
Nebula
·
Penulis : Tere Liye
·
Co-Author :
Diena Yashinta
·
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
·
Tahun Terbit :
Cetakan Pertama 2020
·
Jumlah
Halaman : 368 halaman + episode bonus 7 halaman
Sinopsis
Buku
ini merupakan lanjutan dari buku Selena, yang menceritakan tentang Selena dan
dua sahabatnya yang sedang menempuh akademinya di Akademi Bayangan Tingkat
Tinggi Klan Bulan. Dan di buku inilah terbongkarnya sesuatu yang selama ini
berusaha dirahasiakan Selena mati matian.
“
Berjanjilah, kamu tidak akan menceritakan apapun yang terjadi di Klan Nebula
higga dia tumbuh dewasa. Agar anakku tidak membencimu. Sungguh, aku khawatir dia
salah paham. Saat dia telah besar, akan mengerti semuanya.”
Dan
ini awal terbukanya portal menuju Klan Aldebaran, bersamaan dengan datangnya
musuh yang lebih mengerikan.
Resensi
Wahai,
aku akan pergi sendiri
Ke tempat yang tak pernah dikunjungi
Tak usah bersedih hati
Kita berpisah disini
Wahai,
aku akan pergi sendiri
Ke tempat hati terluka di Penjara
Aku akan menjaga Cawan Keabadian
Biarlah kutebus kesalahanku
Wahai,
lihatlah gunung gunung menjulang
Sungai sungai berkelok ribuan jumlahnya
Persis di Delapan sisi bertemu
Pintu menjulang ditutupi kabut
Tunggulah
bulan purnama
Bawalah kunci yang dibutuhkan
Yang beruntung akan membukanya
Jika kau rindu, kutunggu di situ
Melalui
buku ini, kisah Selena dan dua sahabatnya semakin seru. Dengan alur maju mundur
dan dibumbui sedikit kisah roman, inilah yang membuat para pembaca semakin
penasaran dan seakan hanyut dalam cerita.
Dan
ada banyak point point kehidupan yang dapat diambil dari buku ini. Yaitu, ilmu
pengetahuan, kemajuan teknologi, dan juga kesederhanaan.
Dan
bukan berarti semua yang tak masuk akal itu tak ada. Namun, ilmu pengetahuan
manusialah yang masih rendah. Dan justru ilmu pengetahuan dan teknologilah yang
sering membuat manusia sering melakukan hal yang sia sia. Sedang, semakin
tinggi ilmu seseorang maka semakin dekat ia dengan kesederhanaan.
Bagian
akhir buku ini merupakan kisah tentang persahabatan tiga mahasiswanya yang diam
diam berencana pergi bertualang ke Tempat tempat jauh. Dan petualangan mereka
berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, ambisius,
egoisme, dan penghianatan.
Dan
di buku inilah terbongkarnya misteri orang tua Raib. Buku ini bukan akhir dari
cerita, justru awal terbukanya kembali portal menuju tempat tempat jauh, dan sejarah
dunia paralel diungkap kembali.
“
Siapapun kalian disana, sampaikan ke Seluruh Dunia Paralel. Mulai hari ini,
tidak ada lagi para pemilik kekuatan. Aku akan mendatangi kalian satu per satu,
mengambil semua teknik bertarung kalian. Mulai hari ini, era pemilik teknik
bertarung TAMAT. Kalian akan dimusnahkan dari dunia paralel. Kalian akan
kembali menjadi manusia biasa tanpa kekuatan. Namaku Lumpu. Aku akan mendatangi
kalian. Misi suci ini telah dimulai.”
Resensi
Selena dan Nebula
Buku
ini sangat direkomendasikan bagi penyuka fantasi dan science fiction.
Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum membaca buku ini ialah keterkaitan
kisah antara kedua buku ini. Sebelum membaca Buku Nebula, ada baiknya membaca
Buku Selena terlebih dahulu.
Seperti
yang tercermin dalam judulnya, Buku Selena menceritakan kisah hidup Selena di Akademi
Bayangan Tingkat Tinggi, tentang tiga mahasiswanya yang diam diam
merencanakan sesuatu yang berbahaya, dan misteri kedua orang tua Raib, yang
berlatar belakangkan Klan Bulan.
Sedangkan,
Buku Nebula merupakan pelengkap dari Puzzle
kisah masa lalu Selena. Buku Nebula masih melanjutkan kisah yang sama,
antara selena dan kedua sahabatnya di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, dan
petualangan hebat mereka di Klan Nebula. Dan di buku ini pula kamu akan
mengetahui bagaimana Selena menjadi Pengintai yang hebat, hubungan
antara Selena dan Tamus, serta misteri tentang siapa orang tuanya Raib.
“
Aku tidak tahu perjalanan apa yang menunggumu di depan sana. Mungkin perjalanan
yang menyakitkan. Pengintai diajari menyelinap, membuka gembok, menyamar, dan
semua teknik kegelapan lainya. Tapi, malam ini kita tahu, kamu punya teknik
lain, Selena. Kemampuan menemukan hal hal istimewa di sekitarmu, yaitu Teknik
Terang.”
Seperti
buku lainnya, penulis menggunakan bahasa yang ringan, luwes dengan pilihan kata
yang apik. Gaya bercerita dalam buku ini
menggunakan uraian deskripsi yang sangat detail, sehingga membuat para pembaca
seakan berada dalam cerita.
Pembaca
dibawa bertualang ke dunia paralel dan dapat merasakan jelas setiap emosi para
tokoh seperti berambisi, cemas, jatuh cinta, maupun sakit hati. Tetapi, dibalik
semua itu, pembaca juga dapat memahami dari mana semua emosi itu muncul dan
memahami sebab akibat dari perbuatan tokoh. Buku ini sangat seru dan worth
it untuk dibaca.
Cawan
Keabadian adalah salah satu pusaka dunia paralel. Penjaga keseimbangan. Sumber
kekuatan tiada tara. Obat tiada tanding. Gembok paling kokoh. Tersimpan di
sebuah klan jauh. Tempat dengan gunung gunung tinggi yang terus bergerak
mengikuti polanya. Klan dengan kabut, awan, dan debu yang menyelimuti terus
menerus, persis seperti namanya.
Klan
itu disebut dengan NEBULA.
#LombaResensiTereLiye2020